Jadi, jika Moms sedang berada di Banjarmasin, atau sedang ingin tahu seperti apa cita rasa khas dari ragam makanan-makanan tradisional Banjarmasin.

Moms bisa lihat beberapa jenis makanan khas Banjarmasin yang enak berikut ini!

1. Soto Banjar

Inilah makanan khas Banjarmasin pertama yang wajib Moms cicipi ketika sampai di kota Banjarmasin.

Mungkin Moms pernah mencicipi soto ini di sekitar tempat tinggal.

Namun, tampaknya, Moms tetap perlu mencicipi slot rtp soto Banjar di kota asalnya untuk mengetahui cita rasa yang sesungguhnya yang pastinya akan berbeda dan lebih nikmat.

Soto Banjar ini umumnya menggunakan olahan daging ayam sebagai bahan utamanya, dan daging ayam tersebut akan disuir suir dengan ukuran kecil- kecil.

Soto banjar juga biasanya dilengkapi dengan perkedel dan juga telur setengah matang yang sudah diiris.

Nah, tambahan telur setengah matang ini adalah salah satu yang membedakan soto banjar dengan berbagai jenis soto-soto lainnya yang biasa Moms santap.

Tak hanya itu, ada satu hal lagi yang bikin soto ini berbeda dengan yang lain, yakni penggunaan kayu manis sebagai rempahnya dan bukan kunyit.

Alhasil, soto ini memiliki warna yang terlihat lebih bening.

Sebagai pelengkap, Moms bisa memakannya dengan tambahan nasi dan taburan bawang goreng dan daun bawang pada bagian atasnya.

2. Sop Mutiara

Saat cuaca sedang mendung atau lebih dingin dari biasanya, mungkin Moms ingin mencicipi sesuatu yang hangat untuk menghangatkan badan.

Moms bisa mencicipi sop mutiara yang juga merupakan sajian khas Banjarmasin yang tak boleh dilewatkan.

Tenang, Moms tidak akan makan mutiara sungguhan, Moms akan menemukan olahan daging ayam yang digiling halus dan dibentuk bulat seperti bakso berukuran kecil.

Uniknya, kuah dari sop ini tidak seperti kuah sop pada umumnya.

Kuah sop mutiara biasanya menggunakan susu, pala, bawang merah dan bawang putih sehingga rasanya sangat gurih.

Sop mutiara ini sangatlah nikmat jika disantap sore hari atau untuk menu makan siang di hari yang mendung.

3. Nasi Kuning Banjarmasin

Mungkin Moms sudah biasa mencicipi nasi slot gacor kuning, tapi Moms harus mencicipi nasi kuning khas Banjarmasin.

Pasalnya, nasi kuning yang dimiliki oleh daerah Banjar berbeda dengan nasi kuning dari daerah-daerah lain. Moms bisa menemukan perbedaannya dari jenis beras yang digunakan.

Selain jenis berasnya, orang Banjar juga umumnya menggunakan bumbu yang berbeda sehingga memberikan ciri khas yang wajib Moms cicipi.

Nasi kuning khas Banjarmasin lebih sering menggunakan beras pera, bukan beras pulen seperti pada umumnya.

Sementara untuk bumbunya, orang Banjar mempunyai selera yang cukup berbeda dengan orang Jawa.

Kalau nasi kuning khas Jawa terasa lebih harum karena diberikan daun salam dan serai, maka nasi kuning banjar hanya menggunakan sedikit bumbu.

Rempah yang digunakan antara lain kunyit untuk mewarnai nasi alami dan daun pandan sebagai penambah aroma.

Tak hanya itu, makanan khas Banjarmasin yang satu ini juga mempunyai cara saji yang berbeda.

Jika di tempat-tempat lain, nasi kuning umumnya menggunakan orek tempe dan aneka lauk lain, di daerah Banjar, nasi kuning disajikan bersama lauk bumbu habang atau bumbu merah dan serundeng untuk pelengkap dan memberikan cita rasa gurih. Wah, Moms pasti jadi ingin mencobanya kan?

4. Nasi Itik Gambut

Untuk Moms yang gemar makan makanan dengan cita rasa gurih, maka Moms juga wajib mencoba kuliner khas Banjarmasin selanjutnya yakni nasi itik gambut.

Sesuai namanya, makanan asal Banjarmasin ini adalah olahan nasi dan itik yang dimasak dengan berbagai bumbu khas Banjar.

Pengolahan bumbunya pun tidak sembarangan, sehingga cita rasa pedas nan manis dari bumbu kuliner khas Banjarmasin ini menyerap hingga ke dalam daging itik.

Selain itu, makanan ini umumnya disajikan dalam bungkusan daun pisang. Alhasil, aroma sedap dari masakan ini akan semakin bertambah.

5. Cacapan Asam

Makanan khas Banjarmasin yang enak selanjutnya adalah cacapan asam. Inilah yang membedakan antara orang Banjar dengan suku lainnya, seperti Jawa.

Kalau orang Jawa terkenal dengan ciri khas makanannya yang dominan manis, maka orang Banjar senang akan menu masakan yang bercita rasa pedas, manis, asam, dan gurih.

Dalam bahasa Banjar, cacapan berarti cocolan. Jadi cacapan asam menurut orang Banjar adalah cocolan asam.

Cita rasa kaya yang dihasilkan merupakan hasil perpaduan dari bumbu-bumbu berupa garam, bubuk penyedap rasa, cabai rawit, bawang merah, asam jawa, dan cincangan buah-buahan yang rasanya asam.

Selain itu, cacapan asam juga dilengkapi slot server thailand paling gacor dengan tambahan terasi yang sudah dibakar.

Di Banjarmasin, cacapan asam umumnya disantap sebagai makanan pendamping untuk berbagai kuliner khas Banjarmasin, terutama makanan yang diproses dengan cara dibakar, direbus, digoreng, dan diasinkan.

Nantinya, makanan-makanan tersebut akan dicocol ke cacapan asam dan kemudian disantap bersama nasi beserta lauk pauk lainnya.